Pengingat diri
Nak, jangan sampai engkau membalas sebuah kejahatan. Meskipun rasanya
tidak kuat seperti ingin membalas, usahakan agar tetap meniru
Rasullullah. Beliau yang maksum saja didholimi apalagi kita Nak yang
fitrahnya punya dosa. Doain Nak, doain. Tetaplah jadi orang baik
terhadapnya, Nak. Biarlah orang yang menilai. Sekalipun orang tak
menilai pun tak jadi masalah karena sebaik-baik penilaian adalah milik
Allah Subhanahuwata'ala. Kita cukup untuk berusaha menjaga lisan kita.
Kau tahu, Nak? kejahatan lisan mana yang tidak membahayakan. Ingat ya,
Nak? semoga "diam" mu merupakan salah satu sumber pahalamu. Semoga kita
selalu dalam perlindungan-Nya. Aamiin
Komentar
Posting Komentar
Percaya diri atas hasil tulisanmu!
Plagiat karya termasuk pembodohan bangsa.
Terima kasih telah mengapresiasi tulisan saya! ^^